Tuesday, October 13, 2009

PAC PARTAI HANURA BALIKPAPAN UTARA PEDULI




PENGURUS PAC PARTAI HANURA BALIKPAPAN UTARA TURUT MEMBANTU
DALAM SEMENISASI JALAN DI RT 56 KOMPLEKS GRAHA INDAH BATU AMPAR
HAL TERSEBUT SEBAGAI WUJUD NYATA KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
DAN MASYARAKAT


SEBAGAI BUKTI NYATA DAN SUATU KEHORMATAN ATAS TERPILIHNYA
WARGA GRAHA INDAH RT 75 SEBAGAI ANGGOTA DPRD BALIKPAPAN YAITU
BPK DRS, SYARIFUDDIN ODDANG ,SH,MH. DARI PARTAI HANURA . UJAR
KETUA PAC PARTAI HANURA BALIKPAPAN UTARA BPK JONY KURANI




Baca selengkapnya......

Hanura Tunggu Lirikan Partai Pemenang

DPP Partai Hanura belum menentukan sikap apakah kelak memilih berkoalisi dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono atau menjadi oposisi.

“Partai Hanura dilirik saja belum, bagaimana kami mau menentukan sikap,” kata Jogi Soehandoyo, juru bicara DPP Partai Hanura, Selasa 21 Juli 2009.

Partai Hanura merupakan pengusung Wiranto yang berpasangan dengan Jusuf Kalla dari Partai Golkar dalam bursa Pemilihan Presiden 8 Juli 2009. Mereka bersaing merebut kursi presiden dan wakil presiden dengan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Dari hasil penghitungan sementara, duet SBY-Boediono menunjukkan tanda-tanda menjadi pemenangnya.



Soehandoyo mengatakan bahwa Partai Hanura baru dapat menentukan sikap politik setelah KPU mengesahkan hasil penghitungan suara manual Pemilihan Presiden.

Bagi partai ini, untuk masa sekarang (di mana proses penghitungan suara masih berlangsung) masih terlalu dini untuk memastikan arah politik masa depan.

Akan tetapi, yang jelas untuk kondisi sekarang ini Partai Hanura tetap konsisten melanjutkan koalisi partai besar yang pernah ditandatangani lima partai menjelang Pemilihan Legislatif 9 April 2009.

Partai yang masuk koalisi partai besar itu, antara lain, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra. Ketika koalisi ini dideklarasikan, mereka sepakat untuk saling bahu membahu di parlemen maupun eksekutif dalam periode pemerintahan 2009-2014.

Soehandoyo menekankan Partai Hanura menghargai siapapun yang kelak menang dalam Pmeilihan Presiden.

“Kami memberi kesempatan kepada mereka untuk membuat kebijakan tanpa dipengaruhi pihak lain,” kata Soehandoyo. “Yang kalah secara ksatria harus memberikan kesempatan pada pemerintah baru untuk membuat kebijakannya sendiri.”



Baca selengkapnya......

Rapimnas Hanura Oktober 2009 di Jakarta

Partai Hati Nurani Rakyat akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional pada Oktober 2009. Salah satu agendanya ialah mempersiapkan partai agar tetap masuk parliamentary threshold pada Pemilu 2014.

“Kami membahas bagaimana masa depan partai. Jangan sampai terlambat. Kalau terlambat bisa bedandapan (panik). Lima tahun itu, kan cepat,” kata Jogi Soehandoyo, juru bicara DPP Partai Hanura.

Pembahasan persiapan menghadapi Pemilu 2004 itu dilandasi pengalaman partai dalam mengikuti Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009. Partai ini, mengusung Wiranto menjadi calon wakil presiden berdampingan dengan Jusuf Kalla (Partai Golkar. Tapi kalah.

Agenda Rapimnas lainnya ialah konsolidasi partai dan pembekalan para calon legislator terpilih.

Pembekalan para wakil rakyat yang diusung partai yang dipimpin mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Wiranto itu dinilai punya peran vital untuk kemajuan partai di masa mendatang.



Jumlah wakil rakyat dari Partai Hanura yang duduk di DPRD tingkat kota dan kabupaten sebanyak 811 orang, kemudian 111 orang duduk di DPRD tingkat provinsi, dan 18 orang lagi di DPR/MPR.

“Pembekalan terhadap mereka ini meliputi bagaimana sikap partai di parlemen, bagaiman kewajiban, fungsi dan tugas mereka. Mereka harus tahu,” kata Soehandoyo. “Kalau sampai tidak tahu, kan bisa nu-nak-nu-nuk, nenek-nenek (bingung).”

Mengenai tanggal dan hari pelaksanaan Rapimnas, Soehandoyo mengatakan belum dapat dipastikan. Sedangkan lokasi pelaksanaannya, ada tiga alternatif, yaitu Hotel Mercure di Ancol, Hotel Sahid di Jalan Sudirman Jakarta, atau Hotel Millenium di Jakarta Pusat.

Kendati waktunya belum ditentukan, panitia pelaksanaan rapat sudah disusun. Dan mereka sekarang ini sedang merampungkan materi yang akan dibicarakan.

Rapat itu, akan dihadiri semua pengurus DPD, fungsionaris partai tingkat DPP, mulai dari dewan penasihat sampai dewan pakar.




Baca selengkapnya......

Tuesday, July 28, 2009

Perhitungan Tahap 2 Dibatalkan. Kehilangan 12 Kursi, Hanura Akan Gugat Putusan MA



Senin, 27 Juli 2009
Partai Hanura menolak putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan perhitungan perolehan kursi tahap kedua oleh KPU. Akibat putusan tersebut, Hanura kehilangan 12 kursi. Hanura pun akan melakukan gugatan atas putusan MA itu. "Pasti kita akan melakukan (gugatan) itu. Saat ini sedang dilakukan evaluasi dan kalau ada celah hukum akan kita gugat balik," kata juru bicara Partai Hanura Soehandojo saat berbincang dengan detikcom, Minggu(26/7/2009).




Dia pun menilai keputusan MA ini begitu menggelikan. Jika kemudian KPU melaksanakan putusan MA tersebut, KPU telah melakukan hal yang aneh. Sebab putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan perhitungan tahap ketiga saja belum dilakukan oleh KPU, lalu sekarang ada keputusan baru dari MA.

Sehingga menurut dia hal ini terpulang pada keberanian pada KPU apakah akan memberlakukan putusan MA itu atau tidak.

Namun dia berpendapat, jika merujuk pada UU Pemilu 10/2008, semestinya perselisihan hasil pemilu diajukan ke MK dan bukannya ke MA.

"Kalau MA memutuskan demikian bertentangan dengan UU 10/2008," paparnya.

Ketika disinggung putusan MA ini diduga sebagai skenario menguntungkan pihak tertentu, salah satu juru bicara pasangan JK-Wiranto ini tak menampik dugaan itu.

"Bisa dimengerti ada skenario itu, karena keputusan yang ada semuanya serba mepet dan ini seperti ada keberpihakan," tutupnya. -detik.com

sumber http://hanura.com

Baca selengkapnya......

Sunday, June 21, 2009